Laman

Wieliebe black

Tuesday, December 14, 2010

Tetap Indah Ketika Jarak Jauh



Cinta saya memang tidak mengenal jarak. Jarak ribuan kilometer bahkan diterjang demi cinta . Long Distance Love ini adalah hubungan yang saling sedang jalani, cinta yang membutuhkan komitmen yang teguh agar hubungannya menjadi awet dan langgeng. Karena seringkali akan cemburu jika pasangan saya tidak berada di samping kita.

Apalagi, jika kita terpisah jarak yang jauh, tentu kita akan sangat curiga dan sering cemburu karena memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh pasangan kita
Cinta jarak jauh sebenarnya adalah cinta yang jarak jauh itu Indah. Indahnya, menuntut untuk saling percaya, percaya kepada pasangan saya. Kesetiaan saya untuk menunggu juga diuji. Jika salah satu dari kami, saya ataupun pasangan saya tidak tahan dan tidak bersabar, pastilah jalinan cinta jarak jauh yang kami bina akan hancur di tengah jalan.

Kami bisa karena :

Kami berusaha menjaga ini karena tanpa komunikasi yang baik, hubungan saya dengan pasangan tidak akan lancar. Dengan seringnya menanyakan kabar dan kegiatannya. Bisa lewat telepon, sms, chatting,dll. Bagi kami, ini hal yang sangat perlu dilakukan agar saya maupun pasangan saya tidak saling curiga. Namun, bukan berarti harus posesif terhadapnya atau sebaliknya.

Hal ini sangat penting dilakukan bagi saya. Saya berharap pasangan saya merasa berarti di mata saya dan tentu dia akan merasa sangat diperhatikan. Terkadang kami sering saling upload photo terbaru kemudian di tag ke account friendster atau facebook bukan hanya demi melestarikan gangguan kepribadiaan kami yaitu : Narsis. Bisa jadi kejutan agar dia menjadi senang. Misalkan: Beberapa bulan yang lalu sebelum terpisah dia mempunyai hidung agak pesek, eh ternyata sekarang dia sudah mancung :D #ngarang.com

Selain itu, saling percaya merupakan hal utama dalam menjalin hubungan jarak jauh. Saya selalu mencoba tetap percaya bahwa pasangan saya adalah orang yang sangat setia dan tidak akan mengkhianati cintanya kepada saya. Dan saya yakin dia juga setia menunggu saya. Karena saya melakukan hal yang sama. Selalu berpikir positif, tidak berpikiran buruk tentang dia. Saya juga tidak sempurna sama dengannya, kami pernah, tapi kami akhirnya sadar ini merusak. Kami terus saling memberi sugesti positif sampai detik ini. Contoh: Bersabar adalah kunci keberhasilan. Sabar menghadapi ujian dalam hubungan ini, semoga segera berakhir, dan indah pada waktunya. Amin.