Laman

Wieliebe black

Tuesday, January 10, 2012

Cinta itu, kamu, komitmen dan jarak ini


"Without you, days are like : Sadday, Moanday, Tearsday, Wasteday, Thirstday, Frightday, Shatterday...This Long Distance Relationship !"

untaian kata diatas benar menggambarkan betapa kerasnya hubungan yang sedang dijalani ini, tapi akan selalu ada jalan bagi orang yang terus berjuang.

Menjadi yang terbaik itu bukan hal yang mudah aku merasakan proses kesulitan-kesulitannya itu dan aku harap dia menghargai proses itu.

Beberapa contoh kasus misalnya :

Yang sedang kualami sekarang, Aku pengen banget dia disini, Aku butuh teman untuk berbagi bercerita keseharianku apa yang terjadi padaku hari ini. Masalah yang terlihat kecil dan sepele seperti ini bisa berdampak besar dan menimbulkan kesulitan. Mungkin sebagian orang yang menjalin hubungan jarak jauh memilih untuk berpindah, maksudnya curhat ke orang lain, yang sebenarnya sadar bahwa yang siap itu selalu pasti yang lagi naksir atau pedekate denganmu. Iya kan?

Dan pada akhirnya kamu menemui kesulitan untuk menjaga hati, karena terlena akan perhatian dan rasa peduli yang melebihi dari yang sedang jauh disana.

Jangan sampai salah yah ? Sini kuberitahu...

Mungkin tidak mudah, tapi kalau kamu mempunyai rasa sayang yang begitu besar, yakinlah kamu pasti bisa mempertahankan hubungan yang sudah terjalin, dan kamu dan pasanganmu pasti tak ingin perasaan kalian tersia-siakan. Doa untuk hubungan agar terus dikuatkan oleh Tuhan itu penting.

Berbagi nih...

Pada saat aku merasakan ini, hal yang paling aku suka adalah Tidur atau sekedar memejamkan mata.

Mau tahu kenapa?

Karena pada saat itulah aku dapat menemukan pasanganku tanpa harus jauh-jauh datang.

Hubungan cinta semacam ini sangat bergantung pada komunikasi, Hampir semua orang yang menjalaninya pasti pernah bermasalah dengan "Pasangan hilang tanpa kabar" dalam jangka waktu tertentu dengan berbagai alasan, mulai dari alasan yang bersifat berpikir positif sampai bahkan negatif, tapi lebih seringnya sih negatif dan tragisnya diakibatkan rasa rindu dan takut kehilangan pasangan, saking cintanya.
Pokoknya mengkhawatirkan dia adalah kewajiban.

Yah...aku juga mengalaminya.

Rasa yang harus extra bekerja didalam diri kita pada saat mengalami ini adalah saling percaya, mendewasakan cara berfikir. Dan pastinya pastikan bahwa kalian saling cinta, kalau sudah yakin apapun bisa dilalui. Jangan coba untuk mengabaikan karena itu peluang bertemu dengan titik jenuh.


Satu lagi, orang yang lagi Long distance love itu paling sering dihinggapi "Galau".
aku nih...

Galau itu ketika kita nggak sengaja nyium parfum yang biasa dipake dia tapi pas saat itu yang make parfum orang lain, Lalu nggak sengaja lewat ke tempat biasanya aku dan dia bareng, atau lagi berharap dapat sms atau telpon dia tapi ternyata yang masuk bukan dari dia.

Sumpah ababil...

Eist...
Tapi aku punya kegiatan yang sering kali aku lakukan, dan rasanya bisa membuat aku makin cinta sama dia walaupun terpisah jarak.

ini loh...

buka album foto bareng dia, bagusnya tuh saat akan terlelap, ada lagi nih peluk boneka yang dia kasih, bisa juga semprot parfum yang biasa dia pake ke bajuku atau ke bantal dan selimut, aku juga selalu Baca-baca sms-sms yang dia kirim, aku koleksi loh dari pertama pacaran sampai sekarang,buat jaga-jaga kusalin ke diaryku.

aku nggak akan cerita gimananya, coba deh dan rasakan sensasinya.

Kita semua dalam proses belajar, aku pun juga, belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Dalam hubungan ini, kita dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam sebuah kisah manis yang tak semua orang menjalaninya. Ini lebih dari sekedar sebuah hubungan yang lain meskipun sama diawali dgn "Aku cinta kamu" dan "Aku cinta kamu juga".

Mari berusaha bersama sampai kita bahagia.

Mungkin ini kisah dimana aku menunggumu, dan akan ada kisah baru saat aku usai menantimu dan kita bersama.

Kuatlah untuk pasanganmu, jangan menyerah begitu saja.